Untuk memberikan perintah-perintah pada shell, pemakai bisa langsung mengetikkan pada prompt yang muncul seperti halnya pada system operasi DOS, untuk mempermudah pengoperasian, linux memiliki fasilitas history yang memungkinkan pemakai untuk mengulangi perintah yang pernah diketikkan. Cukup dengan tombol panah atas dan panah bawah pada keyboard , pengguna tidak perlu mengetik ulang perintah yang sudah pernah diketik. Tetapi bagaimana jika kumpulan perintah yang sudah diketikkan itu jumlahnya banyak ? tentunya pengguna akan kerepotan bila harus mengulangi perintah yang diinginkan tersebut , bukan ? karena kapasitas penyimpanan dalam history terbatas, maka mungkin saja perintah-perintah tadi sudah tertimpa oleh perintah lain.
Untuk mengatasi permasalahan di atas maka perintah-perintahyang diketikkan sebaiknya dismpanan dalam sebuah file sehingga dapat dipanggil setiap saat. Untuk itu , kita akan memerlukan editor teks. Editor teks merupakan area yang digunakan untuk pembuatan skrip shell , yaitu semacam file edit.com pada DOS atau program notepad pada windows. Beberapa editor teks yang sering digunakan pada linux adalah Editor Vi , Emacs , Joe , Qroff dan Qbtl .
Mengenal Salah Satu Editor Teks : Vi
Editor Vi merupakan editor teks yang paling banyak digemari dan menjadi editor standar untuk pemograman shell. Jenis editor teks ini memiliki cara pengoperasian yang sedikit berbeda text editor pada windows ataupun yang berbasiskan DOS Pemakai yang baru pertama kali menggunakan , biasanya mengalami kesulitan akibat tidak tersediannyamenu atau petunjukyang terpampang di layer. Memang , untuk bisa merasakan kegunaan perintah-perintah pada editor Vi , anda harus menghapalkan sintaksnya.
Editor Vi berasal dari kata Visual . Pertama kali diciptakan di Universitas California, Barkeley oleh Bill Joy. Editor ini merupakan pengembangan dari Line Editor Ex.
Untuk mengatasi permasalahan di atas maka perintah-perintahyang diketikkan sebaiknya dismpanan dalam sebuah file sehingga dapat dipanggil setiap saat. Untuk itu , kita akan memerlukan editor teks. Editor teks merupakan area yang digunakan untuk pembuatan skrip shell , yaitu semacam file edit.com pada DOS atau program notepad pada windows. Beberapa editor teks yang sering digunakan pada linux adalah Editor Vi , Emacs , Joe , Qroff dan Qbtl .
Mengenal Salah Satu Editor Teks : Vi
Modus Operasi
Pada Editor Vi umumnya terdapat dua modus operasi, yaitu :
1. Modus Instruksi atau modus perintah, yaitu memasukkan perintah untuk melakukan operasi tertentu dalam melakukan editing. Untuk dapat masuk ke modus ini kita harus menggunakan tombpl Esc.
2.Modus Edit atau modus teks / input, yaitu kita dapat menuliskan dokumen atau data layaknya sebuah editor biasa. Dalam modus inilah proses editing dilakukan. Untuk menuliskan teks atau dokumen tentunya kita harus masuk ke dalam modus ini terlebih dahulu, setelah itu baru dapat menuliskan teks atau dokumen. Untuk dapat bisa masuk ke modus ini gunakan tombol i atau a.
Memulai Vi
Untuk memulai masuk ke dalam editor vi ketikkan perintah-perintah sebagai berikut :
Untuk memulai masuk ke dalam editor vi ketikkan perintah-perintah sebagai berikut :
vi : Memulai vi tanpa membuka file apapun.
vi nama_file: Membuka file nama_file pada baris pertama.
vi + n nama_file: Membuka file nama_file pada baris ke- n.
vi + nama_file : Membuka file nama_file pada baris terakhir.
vi - r nama_file : Membuka file recover setelah terjadi crash.
Sintaksnya : Vi [ Nama File ]
$ vi testvi nama_file: Membuka file nama_file pada baris pertama.
vi + n nama_file: Membuka file nama_file pada baris ke- n.
vi + nama_file : Membuka file nama_file pada baris terakhir.
vi - r nama_file : Membuka file recover setelah terjadi crash.
Sintaksnya : Vi [ Nama File ]
Contohnya :
Perintah-perintah pada Editor Vi
Membuka beberapa file Untuk membuka beberapa file kita dapat menggunakan modus edit dengan instruksi sebagai berikut :
$ vi file1 file2
Pertama-tama vi akan membuka file1. Untuk membuka file berikutnya kita ketikkan perintah n.Dan untuk melihat file sebelumnya kita ketikkan perintah rew. Untuk dapat berpindah dari suatu file ke file yang lain kita harus menyimpannya terlebih dahulu.
Pergerakan Kursor
Untuk menggerakkan kursor selain menggunakan tombol panah juga dapat menggunakan perintah dari modus instruksi sebagai berikut:
Pergerakan Kursor
Untuk menggerakkan kursor selain menggunakan tombol panah juga dapat menggunakan perintah dari modus instruksi sebagai berikut:
- h : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke kiri.
- j : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke bawah.
- k : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke atas.
- l : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke kanan.
- 1 : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke baris 1.
- 5 : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke baris 5.
- $ : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke akhir baris.
- W , w : Menggerakkan kursor ke kanan pada awal kata
- B , b : Menggerakkan kursor ke kiri pada awal kata.
- gg : Menggerakkan kursor ke huruf pertama dari baris pertama pada halaman pertama.
- ngg : Menggerakkan kursor ke baris n.
- ( : Menggerakkan kursor ke awal baris.
- ) : Menggerakkan kursor ke akhir baris.
- 0 : Menggerakkan kursor pada huruf pertama dibaris tersebut.
- $ : Menggerakkan kursor pada huruf terakhir dibaris tersebut.
Jika ditekan tombol $ maka kursor akan berada di akhir huruf baris tersebut. Seperti gambar di bawah ini.
Untuk menggerakkan per layar dapat menggunakan tombol sebagai berikut:
d: Digunakan untuk menggulung ½ layar ke bawah.
f : Digunakan untuk menggulung 1 layar ke bawah.
b : Digunakan untuk menggulung 1 layar ke atas.
u : Digunakan untuk menggulung ½ layar ke bawah.
Contohnya :
$ vi /etc/passwdf : Digunakan untuk menggulung 1 layar ke bawah.
b : Digunakan untuk menggulung 1 layar ke atas.
u : Digunakan untuk menggulung ½ layar ke bawah.
Jika di tekan tombol d maka layar akan bergerak ½ layar ke bawah, seperti gambar di bawah ini:
[caption id="attachment_192" align="aligncenter" width="300" caption="perintah-dasar-editor-vi2"][/caption]