Pengertian DBMS (Database Management System)

Posted by resrsr on Friday, November 9, 2012

Pengertian DBMS -  Kumpulan dari beberapa data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dan data-data tersebut diorganisasikan dengan struktur tertentu dan disimpan dengan baik disebut dengan Basis data. Pengertian basis data ini ditinjau dari hal yang paling mendasar dari sebuah sistem basis data modern.

Apa Pengertian DBMS (Database Management System) Sebenarnya?

Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna. Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.

DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk merinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS. 

Jenis Bahasa Query Pada DBMS

Perintah-perintah pada DBMS biasanya ditentukan oleh user. user menggunakan bahasa SQL untuk menentukan perintah apa yang akan dikerjakan oleh DBMS. Bahasa Query ini terbadi menjadi dua jenis, yaitu:

Data Definition Language (DDL)

DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara keseluruhan. DDL digunakan untuk membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL disimpan di kamus data.

Data Manipulation Language (DML)

DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data seperti penambahan data baru ke dalam basis data, menghapus data dari suatu basis data dan pengubahan data di suatu basis data.

Komponen Penyusun DBMS

Dalam pembuatan DBMS diperlukan beberapa komponen fungsional penyusunnya sebagai berikut:

DML Precompiler

Mengkonversi pernyataan-pernyataan DML yang dimasukkan di dalam program aplikasi ke dalam pemanggilan prosedur normal di dalam bahasa induknya. Procompiler harus berinteraksi dengan query processor untuk membuat kode-kode yang diperlukan.

Query Processor

Menterjemahkan pernyataan-pernyataan bahasa query ke dalam instruksi-instruksi low-level yang dimengerti oleh database manager.

DDL Compiler

Mengkonversi pernyataan DDL ke dalam sekumpulan table yang mengandung metadata atau “data mengenai data”

Database Manager

Menyediakan interface antara data low-level yang disimpan didalam basisdata dengan program-program aplikasi dan queries yang dikirimkan ke system.

Level Abstraksi Data Pada DBMS

Salah satu tujuan dari DBMS adalah memberikan tampilan kepada pengguna dalam hal menyampaikan data. Untuk itu dalam DBMS terdapat Level Abstraksi Data. Level ini berguna untuk menyembunyikan detail atau kompleksitasnya basis data seperti bagaimana data disempan dan diolah. Sehingga pengguna hanya melihat tampilan yag dibutuhkan oleh pengguna.

Level fisik

Level fisik merupakan level yang paling bawah. Pada level ini memperlihatkan bagaimana sesungguhnya data disimpan.

Level Konseptual

Level ini menggambarkan bagaimana sebenarnya basis dta disimpan dan berhubungan dengan data lainnya

Level View

Level abstaraksi ini hanya menunjukkan sebagian dari basis data.  Pada umumnya pengguna tidak melibatkan secara langsung sehingga pengguna hanya melihat data sesuai dengan yang dibutuhkan
Judul: Pengertian DBMS (Database Management System)
Rating: 100% based on 9998 ratings. 9 user reviews.
Ditulis Oleh resrsr

Terimakasih atas kunjungan beserta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan Saran dapat Anda sampaikan melalui Kotak komentar dibawah ini.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar :)