Banyak
ilmuwan memberikan definisi sistem yang berbeda-beda, namun demikian dari berbagai definisi tersebut pada dasarnya mempunyai arti yang sama . Pengertian
sistem menurut beberapa ahli diantaranya Gordon
B Davis dikatakan sistem dapat bersifat abstrak dan fisik. Sistem abstrak
adalah suatu bentuk susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau
konsep-konsep yang saling ketergantungan. Sistem fisik adalah serangkaian
unsur-unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.
Sedangkan
menurut DRS . Komarudin sistem adalah suatu susunan
yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya serta
prosedur-prosedur yang berkaitan untuk melaksanakan dan memudahkan pelaksanaan
kegiatan dari suatu organisasi.
Secara
sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur, komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling
bergantung satu sama lainnya dan terpadu.
Dari
pengertian dan sistem diatas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa sistem
adalah suatu variabel yang terdiri dari unsur-unsur, komponen-komponen yang
saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
2.1.1. Pengertian
Sistem
Pengertian
sistem secara umum pada dasarnya adalah sebuah unsur yang sangat erat
berhubungan satu dengan yang lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
tujuan tertentu.
Terdapat
dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan
pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan
sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai
berikut :
Sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran tertentu.
Sistem
menurut R.F. Neuschel [Jogiyanto, HM,
1999 hal 1] “Suatu prosedur adalah suatu urutan operasi klerikal atau tulis
menulis, biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau lebih departemen,
yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi
bisnis yang terjadi.” Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau
komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Sistem
adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
Sistem
menurut Barry E. Cushing [Jogiyanto, HM,
1999 hal 2] “Adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih
komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.”
Sedangkan
sistem menurut W. Gerald Cole [Zaki
Baridwan, 1998] “Sistem suatu
kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai
skema yang menyeluruh untuk kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.”
2.1.2. Karakteristik
Sistem
Model umum
dari sistem adalah input, proses dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah
sistem yang sangat sederhana, sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa
masukan dan keluaran. Selain itu juga sebuah sistem mempunyai karakteristik
atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan hal tersebut dikatakan sebagai suatu
sistem.
Adapun
karakteristik sistem yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Komponen sistem (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang
saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan.
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen dapat berupa subsistem atau
bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya,
selalu mengandung komponen atau subsistem- subsistem. Suatu sistem dapat
mempunyai sistem
Password: dibaca di file .txt yg terlampir :)

Judul: Contoh KKP BSI - Sistem Pembelian
Rating: 100% based on 9998 ratings. 9 user reviews.
Ditulis Oleh resrsr
Terimakasih atas kunjungan beserta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan Saran dapat Anda sampaikan melalui Kotak komentar dibawah ini.
Rating: 100% based on 9998 ratings. 9 user reviews.
Ditulis Oleh resrsr
Terimakasih atas kunjungan beserta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan Saran dapat Anda sampaikan melalui Kotak komentar dibawah ini.