Insert Table Pada MySQL - Tutorial MySQL #3

Posted by resrsr on Thursday, April 18, 2013

Insert Table Pada MySQL - Sesudah membuat tabel pada MySQL, selanjutnya adalah mengisinya dengan data-data yang akan kita butuhkan. Mengisi data pada MySQL dilakukan menggunakan bahasa SQL, atau disebut dengan bahasa Query. SQL sendiri adalah kependekan dari Structured Query Language.

Untuk melakuan pengisian nilai/value pada table dengan MySQL mempergunakan query “insert“.

Query insert table

insert into nama_table (field_1, field_1) values ('isi_field_1', 'isi_field_2');

Maka untuk melakukan insert kedalam table siswa_biodata, querynya sebagai berikut :

insert into siswa_biodata (nama, alamat, jenis_kelamin) values
('budi', 'jalan sawo', 'L'),
('dina', 'jalan kebon jeruk', 'P'),
('ani', 'jalan medan merdeka', 'P'),
('agung', 'jalan apel', 'L'),
('gilang', 'jalan rambutan', 'L'),
('wisnhnu', 'jalan monas', 'L'),
('yudha', 'jalan perkutut', 'L'),
('lia', 'jalan ayam', 'P'),
('nindi', 'jalan bebek', 'P'),
('surya', 'jalan manggis', 'L')
More aboutInsert Table Pada MySQL - Tutorial MySQL #3

Perbedaan Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Dalam Metode Penelitian

Posted by resrsr

Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif - Dalam melakukan sebuah penelitan, kita membutuhkan sebuah metode. Kita bisa menggunakan metode penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Kita menggunakannya sesuai dengan kebutuhan suatu penelitian. Seperti saat menyusun skripsi.

Perbedaan Kualitatif Dan Kuantitatif | Metode Penelitian

Ada perbedaan mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Apa saja Perbedaan Kualitatif Dan Kuantitatif? Berikut adalah tabel singkat perbedaan kedua metode penelitian ini.

Dalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari teori menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan.

Sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu “teori”.

Berikut adalah perbedaan kedua metode tersebut selengkapnya:

No
Kualitatif
Kuantitatif
1
Penelitian kualitatif disebut juga penelitian naturalistik, interpretatif, konstruktivis, naturalistik-etnografik, pendekatan fenomenologis dan penelitian dengan pola pencarian dari dalam
Penelitian kuantitatif disebut juga penelitan rasionalistik, fungional, positivisme, dan penelitan dengan pola pencarian kebenaran dari luar
2
memulai kegiatannya dengan konsep-konsep yang sangat umum, kemudian selama penelitian, konsep-konsep yang sangat umum itu diubah-ubah dan direvisi sampai bertemu dengan kesimpulan yang sangat kuat. Dengan kata lain, variabel ditemukan dan dirumuskan kembali, bukan di awal.
mengisolasi variabel-variabel dan kemudian menghubungkannya dalam hipotesis. Selanjutnya menguji hipotesis itu dengan data yang dikumpulkan.
3
variabel merupakan produk penelitian yang ditemukan kemudian.
variabel-variabel menjadi alat atau komponen utama dalam melakukan analisis
4
penelitian kualitatif menggunakan lensa besar dan menampak serta memperhatikan pola-pola saling berhubungan antara berbagai variabel yang sebelumnya belum pernah ditemukan. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan holistik, menyeluruh.
penelitian kuantitatif memandang melalui lensa kecil, melihat dan memilih serta memperhatikannya hanya beberapa buah variabel saja.
5
Penelitian kualitatif menjadikan peneliti sendiri sebagai instrumen penelitian untuk mengumpulkan data atau informasi. Peneliti diminta luwes dan mampu membuat atau memberikan pandangan sendiri atas hal-hal atau fenomena-fenomena yang dilihatnya.
penelitian kuantitatif menggunakan instrumen yang ditentukan terlebih dahulu, dan instrumennya sangat tidak fleksibel dan juga tidak reflektif yaitu tidak mengandung interpretasi.
6
penelitian kualitatif masalah penelitian tidak dapat di formulasikan secara jelas dan jawaban dari responden juga sangat kompleks, sehingga wawancara mendalam mungkin sangat efektif dalam pengumpulan data.
Penelitian kuantitatif menuntut jawaban yang pasti, jelas, tidak ambigu, dan oleh karena itu instrumen dalam bentuk kuesioner mungkin sangat tepat dalam pengumpulan data.
7
Penelitian kualitatif tertarik dengan konsep-konsep, bukan berapa kalinya sesuatu.
penelitian kuantitatif bermain dengan angka-angka, yaitu mengkuantifikasi sampel terhadap populasi, dan mengangkakan karakteristik variabel-variabel penelitian.

Nah, semoga informasi tentang Perbedaan Kualitatif Dan Kuantitatif di atas bermanfaat untuk Anda yang sedang melakukan penelitian. Terkadang cara membuat makalah juga membutuhkan sebuah penelitian, jadi penggunaan kedua metode di atas juga dibutuhkan.

More aboutPerbedaan Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Dalam Metode Penelitian

Sejarah Mouse Komputer - Memahami Fungsi Mouse Komputer

Posted by resrsr on Saturday, April 13, 2013

Sejarah Mouse Komputer - Mouse, atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tetikus, sering kita gunakan sehari-hari. Mouse pertama kali ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963. Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk online System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug”, juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan di kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang dipilih. Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbard kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbard bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.

MOUSE BOLA

Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.

MOUSE OPTIKAL

Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya. Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru--abu-abu. Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.

MOUSE LASER

Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.Mouse modern juga Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.

Cara Kerja Mouse Komputer

Pada dasarnya, penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan “Mouse” dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat 2 pengendali gerak di dalamnya.
Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).Jika kita hanya menggerakkan pengendali horisontal maka penunjuk hanya akan bergerak secara horisontal saja pada layar monitor komputer. Dan sebaliknya jika penunjuk vertikal yang digerakkan, maka penunjuk (pointer) hanya bergerak secara vertikal saja dilayar monitor.
Jika keduanya kita gerakkan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal. Nah, jika bola kecil dimasukkan kembali, maka bola itu akan menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan. Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada obyek (daerah) yang kita tunjuk.
Komputer akan mengabaikan penekanan tombol (click) bila tidak mengenai area atau obyek yang tidak penting.Kemudian dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah “Drag” yang artinya menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya dan sambil menggesernya, salah satu akibatnya obyek tersebut berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke obyek lain dan terdapat kemungkinan lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada jenis program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer.

Jenis – Jenis Mouse Komputer

Mouse berfungsi sebagai penggerak kursor pada layar monitor. Sampai saat ini dibuat telah ada 4 jenis koneksi/penghubung mouse ke komputer yaitu :
1. Standard Serial Mouse.
2. PS2
3. USB
4. Wireless/Nirkabel/tanpa kabel

I. Ada 2 jenis mouse yang beredar di pasaran yaitu mouse bola dan mouse sinar. Mouse bola dapat dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu tracking ball dan mouse biasa. Cara kerja mouse tracking ball adalah dengan menggerakkan bolanya secara langsung sedangkan mouse biasa dengan menggerakkannya. Mouse sinar bekerja dengan cara menggunakan sinar infra merah yang ditembakkan ke atas keping khusus. sinar ini digunakan untuk membaca kecepatan perubahan objek tersebut kemudian diadakan penyesuaian dengan kecepatan dan arah pergerakan cursor pada monitor. Yang termasuk jenis ini adalah mouse ballpoint berbentuk pena. Selain itu mouse juga dikenal ada yang bertombol 2 dan ada yang bertombol 3. Umumnya program-program aplikasi menggunakan standar tombol mouse 2 yaitu Microsoft Mouse, tetapi sekarang banyak yang beredar mouse dengan pilihan 3 tombol dan disamping itu kadang program aplikasi menyediakan pilihan apakah akan memakai mouse bertombol 2 atau 3.

II. Sebelum menggunakan mouse, perlu diinstall softwarenya terlebih dahulu. Umumnya program mouse yang digunakan khusus untuk mouse tertentu saja sesuai dengan keluaran produksinya. Program tersebut bisa berbentuk execute program ataupun berbentuk device driver. Mouse dihubungkan secara hardware pada port I/O serial (COM) yang bisa dipilih pada saat diinstall.

III. Pengaksesan mouse dapat dilakukan melalui interupsi INT 33 H dari software mouse dan INT 15 H fungsi C2 H dari interupsi BIOS. INT 15 H hanya diperuntukkan komputer IBM PS/2 dan penggunaannya tidak kompatibel untuk komputer jenis lain.
More aboutSejarah Mouse Komputer - Memahami Fungsi Mouse Komputer