Contoh Tugas Akhir BSI

Posted by resrsr on Friday, December 30, 2011

Contoh Tugas Akhir BSI - Berikut adalah contoh tugas akhir sebagai referensi teman-teman dalam menyusun tugas yang memang terakhir ini. Tugas Akhir ini mengambil tema tentang zakat, dan menggunakan program Visual Basic. Plagiat itu memalukan, dan berkarya sendiri itu membanggakan, tapi kadang referensi sebuah hal yang mutlak diperlukan :D.

Contoh Tugas Akhir BSI
Ilustrasi Tugas Akhir

Pembahasan Contoh Tugas Akhir BSI

Judul contoh tugas akhir BSI ini saya agak lupa, hehe. Namun sepertinya tugas akhir ini membahas tentang perhitungan zakat dan semacamnya. Untuk lebih jelasnya silahkan langsung didownload dan lihat sendiri judulnya, link download ada di bawah ya. Mari kita lihat isi tugas akhir ini.

Teori Pendukung Tugas Akhir BSI

Teori pendukung termasuk ke dalam bab kedua dalam outline Tugas Akhir BSI. Nah untuk tugas akhir ini, isi dari BAB II adalah sebagai berikut:
BAB IIPEMBAHASAN
2.1.            Teori Pendukung
A.                Konsep Dasar Zakat
Zakat termasuk dalam kategori ibadah yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan Al Quran Al Karim dan As Sunnah. “Sesungguhnya orang-orang yang beriman serta mengerjakan kebaikan, menegakkan sholat, dan membayar zakat, mereka itu memperoleh ganjaran di sisi Allah, mereka tiada akan takut dan tiada akan berduka cita “. (Al Baqoroh : 227). “Ambillah sedekah dari sebagian harta mereka, dengan harta itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka … “(At Taubah : 267). “Selama zakat itu masih bercampur dengan kekayaan, hanya akan berakibat kerusakan di dalam kekayaan itu sendiri “. (HR. Imam Ahmad, An Nasa’I, dan Abu Dawud). “Sesungguhnya kesempurnaan islam kalian adalah apabila kalian menunaikan zakat bagi harta kalian  “.(HR. Al Bazzar)
Tabel II.1. Perhitungan Zakat
No
Jenis Harta
Nishob
Kadar Zakat
1
Bonus Hadiah
-
20 %
2
Emas
85 gram Emas dalam setahun
2,5 %
3
Fitrah
Wajib setiap tahun
2,5 Kg
4
Harta Simpanan
85 gram Emas dalam setahun
2,5 %
5
Perdagangan
85 gram Emas dalam setahun
2,5 %
6
Pertanian Air Hujan
1000 Liter Hasil Panen
10 %
7
Pertanian Irigasi
1000 Liter Hasil Panen
5 %
8
Perak
653 gram Perak dalam setahun
2,5 %
9
Profesi
85 gram Emas dalam setahun
2,5 %

Konsep Dasar Program Tugas Akhir BSI

Sepertinya pemilihan kata untuk bab yang merupakan outline ketentuan dari pihak BSI hampir sama semua. Berikut adalah bagian konsep dasar program masih pada BAB II tugas akhir BSI.
B.                 Konsep Dasar Program
Program menurut Yulikus Partono [1998, hal.2] adalah: “sederetan instruksi atau statemen yang teratur dan memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer yang bersangkutan”. Instruksi tersebut berfungsi untuk mengatur pekerjaan apa saja yang akan dilakukan oleh komputer agar mendapatkan atau menghasilakn suatu hasil atau keluaran (output) yang diharapkan. Di dalam perancangan program komputer kita memerlukan bahasa yang dimengerti oleh komputer atau yang dikenal sebagai bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman ini merupakan sarana yang menjembatani antara pemakai komputer (user) dengan komputer itu sendiri.
Bahasa komputer merupakan sarana komunikasi yang menjembatani antara komputer dan manusia.  Secara garis besar, bahasa pemprograman terbagi atas tiga tingkatan yaitu bahasa pemprograman tingkat rendah (Low Level Language), bahasa pemprograman tingkat menengah (Middle Level Language)  dan bahasa pemprograman tingkat tinggi (High Level Language) yang dibagi menjadi dua, yaitu Problem Oriented Language dan Procedure Oriented Language yang terdiri dari scientific dan bussines.  Alasan utama mengapa kita belajar pemprograman komputer adalah untuk memanfaatkan komputer sebagai alat bantu untuk menyelesaikan masalah.  Ada lima langkah yang dapat dilakukan oleh seorang pembuat program (programmer) dalam proses pemecahan masalah dengan mengggunakan program komputer, yaitu sebagai berikut:1.                  Menganalisis dan memahami persoalan yang ada, kemudian mengembangkan suatu urutan proses logika untuk menyelesaikan masalah tersebut diatas dalam bentuk algoritma.
2.                  Menentukan bentuk data yang diperlukan, sebagai input dalam program yang akan dibuat.
3.                  Pengkodean dari algoritma yang sudah dibuat, diterjemahkan ke dalam bentuk statemen-statemen yang sesuai dan terdapat dalam bahasa pemrograman yang telah digunakan.
4.                  Melakukan tes program dari logika yang telah dibuat, apakah program tersebut sudah benar dan bebas dari unsur kesalahan atau masih harus direvisi atau diperbaiki kembali.
5.                  Melakukan pendokumentasian program sebagai cadangan (back up). Proses ini penting untuk dilakukan, untuk usaha pengembangan program selanjutnya.
1.      Sejarah Visual Basic
Sejarah Visual Basic diawali dari pengembangan bahasa basic (Beginners All Purpose Symbolic Introction Code) di Dartmouth College Amerika Serikat pada awal tahun 1960-an. Semua basic memang dirancang untuk mudah di pelajari, begitu sederhana hingga nyaris semua pakar pemrograman komputer menggunakan basic sebagai bahasa pemrograman pertamanya. Pada tahun 1975 muncul Personal Computer (PC) pertama dengan merk Mits Altair, namun karena memiliki RAM 4 KB, satu-satunya bahasa pemrograman yang bisa digunakan adalah Assembly  yang sangat rumit digunakan. Tentunya saja hal ini sangat menghambat perkembangan komputer pribadi.
Pada tahun 1982 IBM/PC di perkenalkan pada masyarakat, Microsoft pun membuat OS MS DOS untuk komputer ini, di dalamnya disertakan pula bahasa basic yang dikenal sebagai Quick Basic (Q Basic). Zaman pun berganti  tahun 1990-an era DOS berlalu diganti Windows, tampilan grafis windows yang sangat bagus dan lebih interaktif mengubah pekerjaan yang memusingkan menjadi sebuah pekerjaan yang menyenangkan. Microsoft pun akhirnya membuat  Basic versi Windows. Dengan versi terakhirnya adalah MS Visual Basic 6.0 yang diluncurkan tahun 2000. Jenis aplikasi yang dapat dibuat dengan menggunakan Visual Basic adalah :
a.                   Aplikasi Database terbaru dengan format yang paling popular dapat dibuat dengan pemanfaatan fasilitas Data Access.
b.                  Active X Document, yaitu aplikasi yang digunakan dalam dunia internet, dimana pemakainya hanya bisa menggunakan Browser Internet.
c.                   Active X control yang digunakan dalam dunia pengembangan software.
d.                  Aplikasi umum seperti permainan, animasi dll.
2.      Beberapa Komponen dasar Microsoft Visual Basic
a.    Menu
Menu Visual Basic berisi semua perintah Visual Basic yang dapat anda pilih untuk melakukan tugas tertentu. Untuk memilih menu, caranya juga sama dengan program windows lainnya.
b.    Toolbar
Toolbar adalah tombol-tombol yang mewakili suatu perintah tertentu dari Visual Basic.
c.    Form Window
Form Window atau jendela form adalah daerah kerja utama dimana kita akan membuat program-program aplikasi Visual Basic. Pada form ini kita meletakan berbagai macam objek interaktif seperti misalnya teks, gambar, tombol-tombol printer, scrollbar dan sebagainya.
d.    Toolbox
Toolbox adalah sebuah kotak piranti yang mengandung semua objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi. Kontrol adalah suatu objek yang akan menjadi interface (penghubung) antara program aplikasi dengan user dan kesemuanya harus diletakan didalan jendela form yang ada diatas.
e.    Project Explorer
Project Explorer adalah jendela yang mengandung semua file didalam aplikasi Visual Basic. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut dengan istilah Project dan setiap project bisa mengandung lebih dari satu file. Pada Project Explorer ditampilkan semua file yang terdapat pada aplikasi (project) kita misalnya  form, modul, class dan sebagainya.
f.       Properties Window
Properties Window adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai objek yang terdapat pada aplikasi Visual Basic. Properti adalah sifat dari suatu objek seperti namanya, warna, ukuran, posisi dan sebagainya.
g.     Code Window
Code Window adalah salah satu jendela yang paling penting dalam Visual Basic. Jendela ini berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual Basic. Setiap objek pada saat ditambahi kode-kode program untuk melakukan tugas-tugas tertentu, misalnya menutup aplikasi, membatalkan perintah dan sebagainya.
h.         Form Layout WindowForm Layout window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari form yang ditampilkan pada layar monitor. ..... 
Untuk pembahasan bab-bab selanjutnya silahkan disimak sendiri. Berikut link download tugas akhir   bsi untuk dipelajari dan dijadikan referensi. Jangan diplagiat membabi buta ya, tugas akhir itu menyenangkan kok :D, semoga bermanfaat.


More aboutContoh Tugas Akhir BSI

Pemograman C++ Dasar - Struktur Program

Posted by resrsr on Monday, December 26, 2011

Pemograman C++ Dasar - Mempelajari bahasa pemrograman C++ memang dibutuhkan waktu dan proses yang relatif berdasarkan tingkatan pengalamanya. Namun rata-rata tidak perlu waktu lama untuk mempelajari bahasa pemrograman yang cukup populer ini. Untuk itu mari kita belajar dasar pemrograman C++.

Srtruktur Program Bahasa C++

Secara umum, sebuah program C++ akan terdiri dari file header dan sebuah fungsi main(). Ini adalah sebuah standar program C++ yang paling sederhana. Perhatikan listing program berikut ini:
#include  file header
main ()
{

Statement;

}

File Header Pemrograman C++

  • File header berisi prototype (judul, nama dan sintak)sekumpulan fungsi tertentu (akan disimpan di file pustaka/ file library dengan executable .LIB)
  • Inisial: prototype dari fungsi-fungsi pustaka.; printf ( ) dan scanf ( ) terdapat di file header stdio.h
  • Penulisan file header
#include <stdio.h>
//Atau
#include "stdio.h"

Berikut ini contoh program C++ yang sederhana:
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
main() { 
   cout <<"Hello world";
   getch();
}


Setelah dicompile dan dirun, hasilnya adalah muncul pada layar

Hello World.

Operasi Input Output Pemrograman C+++

Untuk operasi input dan output pada C menggunakan header file:
  • stdio.h (standard input output header)
  • conio.h (console input / output )
  • iostream.h (input / ouput stream)
File header untuk proses input adalah stdio.h dan conio.h. Fungsi input / output yang sering digunakan :
  • stdio.h : printf, scanf, gets, puts, getchar, putchar, fgets, fputs
  • conio.h : getchar, getch, getche , clrscr 
  • iostream.h : cout , cin.
Untuk menerima input karakter kita menggunakan fungsi getch, getchar dan getche.  Anda bisa juga menggunakan fungsi scanf.
Apa perbedaan getch, getchar dan getche ?
  • getch : input karakter tidak terlihat, tanpa <enter> 
  • getchar : input karakter terlihat, perlu <enter> 
  • getche :  input karakter terlihat, tanpa <enter>  
Untuk menghapus semua tampilan di layar dapat menggunakan fungsi clrscr()

Menggunakan fungsi printf() / scanf()

Kode Format :
  • %c :Karakter
  • %s :String
  • %d :Integer
  • %i :Integer
  • %u :Integer tak bertanda (bilangan positif)
  • %x :Nilai hexadesimal
  • %o :Nilai Oktal
  • %f :Bilangan Real/Pecahan
  • %e :Notasi scientific
  • %li :Long Integer

Tipe Data Pemrograman C++

Berikut ini tipe data yang ada dalam C++ :
  1. Tipe data bilangan bulat:
    - char - int (integer) - short (short integer) - long (long integer) 
  2. Tipe data bilangan real:
    - float (real) - double (real double) - long double Selain itu terdapat juga tipe data unsigned 
  3. Tipe data bilangan bulat:
    - unsigned char - unsigned int (integer) - unsigned short (short integer) - unsigned long (long integer) Tipe data bilangan bulat mirip dengan yang bukan unsigned. Bedanya adalah tipe data unsigned tidak mengenal bilangan negatif (nilainya selalu posisif).
Contoh 1.

#include "iostream.h"
#include "conio.h" 
#include "stdio.h" 
main() { 
   char nim[8],nama[25],alamat[35]; 

   printf("input nim mahasiswa \n");
   scanf("%s",&nim); 
   printf("input nama mahasiswa \n");
   scanf("%s",&nama); 
   printf("input alamat mahasiswa \n");
   scanf("%s",&alamat); 
   clrscr(); 
   printf("data mahasiswa \n");
   printf("nim :%s",nim);
   printf("nama :%s",nama);
   printf("alamat :%s",alamat); 
   getch(); 
}

Operasi Aritmatika Pemrograman C++

Operator ini digunakan untuk perhitungan dasar aritmatika. Operator ini antara lain:

  • Perkalian 2*3
  • Pembagian  7/2
  • Modulo 7%2
  • Penjumlahan  5+4
  • Pengurangan 5-4


Contoh 2.
#include
#include 

main() { 
   int a=10,b=5; 
   clrscr(); 
   print("Nilai A f= %d",a); 
   printf("\nNilai ++A = %d",++a); 
   printf("\nNilai A++ = %d",a++); 
   printf("\nNilai B = %d",b); 
   printf("\nNilai A = %d",a); 
   printf("\nNilai --B = %d",--b); 
   printf("\nNilai B = %d",b); 
   printf("\nNilai B-- = %d",b--); 
   getch(); 
}

Demikian tutorial tentang pemrograman dasar CPP, tetep disimak ya untuk tutorial selanjutnya ;)
More aboutPemograman C++ Dasar - Struktur Program

IF - Pemrograman Dasar C++

Posted by resrsr on Monday, December 12, 2011

Pemrograman Dasar C++ - CPP merupakan bahasa yang dikembangkan dari bahasa C yang dibangun oleh Dennis Ritchie. Bahasa C sendiri adalah sebuah terobosan di dunia komputerisasi, yang pada akhirnya nanti akan melahirkan era baru di dunia software engineering dengan kemunculan Windows, Mac OS, dan juga anaknya, Linux.
IF - Pemrograman Dasar C++

Statement IF - Pemrograman Dasar C++

Seperti halnya Pascal, dalam C++ IF juga digunakan untuk menyatakan pernyataan kondisional (bersyarat). Sintaks sederhana C++ IF adalah:
if (kondisi)

statement;
Statement pada sintaks di atas akan dilakukan jika kondisinya bernilai TRUE (tidak sama dengan nol). Apabila statement yang akan dilakukan lebih dari satu, maka sintaksnya menjadi
if (kondisi)

{ 

statement1;
statetement2;


..}
Contoh sederhana penggunaan IF adalah untuk menentukan boleh tidaknya seseorang melihat film bioskop. Seseorang diperbolehkan menonton jika usianya 17 tahun ke atas. Berikut ini program C++ nya:
#include "iostream.h"
#include "conio.h"

clrsc();
void main()
{

   int usia;

   cout << "Berapa usia Anda :"; 
   cin >> usia;


   if (usia < 17)
      cout << "Anda tidak boleh menonton bioskop";
}

Statement IF juga dapat ditambahkan ELSE sebagai konsekuensi alternatif jika kondisi tidak dipenuhi (FALSE). Sintaksnya:
if (kondisi)
{
   statement1;
   statement2;
}
else
{
   statement2;
   statement1;
}
Anda dapat modifikasi program C++ untuk menentukan boleh tidaknya seseorang menonton bioskop seperti di bawah ini:
#include "iostream.h"
#include "conio.h"

void main()
{
   int usia;
   
   clrscr();
   cout<<"Berapa usia Anda :" 
   cin >> usia;
   if (usia < 17)
      cout << Anda tidak boleh mmenonton bioskop;
   else 
      cout << Anda boleh menonton bioskop;
}

Untuk menyatakan kondisi (syarat) yang akan dicek pada IF, Anda dapat menggunakan operator logika dan operator relasional seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Perhatikan contoh di bawah ini!
if ((a >= 2) && (b == 3))
{

// Statement jika kondisi benar

}
Jangan Anda tuliskan
if (a >= 2) && (b == 3)
{

   //Statement

}

//atau

if ((a >= 2) && (b = 3))
{

   //Statement

}

Perintah b = 3 merupakan assignment bukan relasional. Catatan penting: C++ selalu memperlakukan nilai tidak sama dengan nol sebagai TRUE dan nilai nol sama dengan FALSE. Oleh karena itu, dua perintah di bawah ini adalah identik.
if (bil % 2 != 0)
   cout << Bilangan ganjil;

// sama dengan

if (bil % 2)
   cout << Bilangan ganjil;


Bentuk Statement IF Yang Lain - Pemrograman Dasar C++

Selain itu, IF juga dapat berbentuk seperti di bawah ini.
if (kondisi1)
   statement1;
else if (kondisi2)
   statement2;
else if (kondisi3)
   statement3;
// dan else if seterusnya..........
else
   statement;

Demikian tutorial dasar CPP tentang statement IF, semoga bermanfaat dan tunggu tutorial selanjutnya :D
More aboutIF - Pemrograman Dasar C++